KOMPAS.com — Informasi keberadaan pemimpin Libya Moammar Khadafy masih simpang siur. Padahal, sebagaimana warta Xinhua pada Senin (22/8/2011), kelompok oposisi makin meluaskan penguasaannya terhadap seluruh wilayah Tripoli, ibu kota Libya.
Ada kabar, Khadafy mencari suaka politik di Afrika Selatan, meski warta itu sempat dibantah oleh pihak Kementerian Luar Negeri Libya. Pihak Afrika Selatan pun, melalui kementerian luar negerinya, membantah kabar yang mengatakan bahwa negara itu mengirim pesawat terbang khusus ke Tripoli untuk mengangkut Khadafy dan keluarganya.