Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

60 Sniper Siaga di Jalur Mudik Jatim

Kompas.com - 22/08/2011, 14:07 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Mengantisipasi tindak kejahatan yang rawan terjadi saat mudik lebaran, Polda Jawa Timur menyiagakan 60 personil penembak jitu (sniper) yang ditempatkan di daerah rawan kejahatan.

Penembak jitu yang diambil dari pasukan Brimob itu akan disebar di tiga wilayah jalur mudik, masing-masing di jalur utara, selatan, dan jalur tengah. 'Jumlah personil yang disebar sesuai tingkat kerawanannya,' kata Kepala Polda Jawa Timur, Irjen Pol Hadiatmoko usai Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2011, Senin (22/8/2011).

Selain memaksimalkan tenaga penembak jitu, anggotanya juga tidak menutup kemungkinan akan melepaskan tembakan langsung jika ada pelaku kejahatan yang nekat meskipun petugas telah melayangkan beberapa kali tembakan peringatan.

Tembakan langsung itu hanya untuk melumpuhkan pelaku. 'Kalau pelaku tidak mau diperingatkan ya maaf,' katanya.

Beberapa kawasan rawan kriminalitas di tiga jalur mudik Jawa Timur yang perlu diantisipasi menurut Hadiatmoko antara lain, di Jalan Raya Desa Beji Kecamatan Jenu Tuban, Jalan Raya Desa Bingur Kecamatan Paiton Probolinggo, Desa Sumbergenuk Kecamatan Babat Lamongan, Jalan Raya Baluran - Asembagus Situbondo, dan Tol Dupak, Perak Timur Surabaya.

Operasi Ketupat Semeru 2011 dalam rangkan mengamankan Hari Raya Idul Fitri 1432 H digelar selama 16 hari sejak hari ini hingga H+8 pasca lebaran. Polda Jawa Timur dalam operasi ini menyiagakan 16.772 personil gabungan Polda dan masing-masing Polres.

'Dalam Pelaksanaan operasi tersebut anggota polisi dilarang cuti apalagi bolos. Personil yang melanggar akan ditindak sesuai aturan. Anggota boleh cuti setelah operasi ini berakhir,' tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com