KAIRO, KOMPAS.com — Mesir memutuskan menarik duta besarnya di Israel guna memprotes kematian lima polisi dalam serangan balasan militer Israel terhadap gerilyawan Palestina, kata televisi negara, Sabtu (20/8/2011).
"Mesir telah memutuskan menarik duta besarnya di Israel sampai ada permintaan maaf resmi," demikian laporan televisi itu seperti dikutip kantor berita AFP.
Kepala staf militer Mesir Sami Enan berkunjung ke Sinai, Jumat, untuk menyelidiki kematian polisi-polisi itu sehari sebelumnya. Ada laporan-laporan yang bertentangan dari militer dan polisi Mesir mengenai bagaimana mereka tewas.
Seorang pejabat militer mengatakan kepada kantor berita resmi MENA, Kamis, bahwa mereka tewas karena tembakan helikopter Israel yang menyimpang dari sasaran, yaitu sejumlah pria bersenjata yang melarikan diri. Namun, Jumat, seorang pejabat militer, sebagaimana dikutip oleh harian milik negara Al-Ahram, mengatakan, para polisi itu dibunuh sejumlah pria bersenjata yang berusaha menyelinap dari Israel.
Kunjungan Enan diumumkan tak lama setelah seorang polisi lain dinyatakan tewas menyusul baku tembak di perbatasan pada Jumat, yang menyebabkan salah seorang rekannya luka parah dengan sebuah peluru di kepalanya.
Sebelumnya, sumber-sumber keamanan Israel mengatakan kepada AFP, mereka mendapatkan informasi bahwa seorang pria meledakkan diri di sisi perbatasan Mesir. Mereka yakin pria itu adalah salah satu dari orang-orang yang melarikan diri.
Ratusan orang berdemonstrasi di luar Kedutaan Besar Israel di Kairo, Jumat, meminta penarikan duta besar dan mengecam negara Yahudi itu atas serangan tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.