Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Israel Tewaskan 7 Orang di Gaza

Kompas.com - 20/08/2011, 11:47 WIB

RAFAH, KOMPAS.com Pesawat tempur Israel menewaskan tujuh orang Palestina dan melukai enam orang lagi di Jalur Gaza, Jumat (19/8/2011). Serangan itu merupakan balasan terhadap aksi yang diduga dilakukan gerilyawan yang menewaskan delapan orang Israel di dekat perbatasan Mesir.

Dua korban tewas di Jalur Gaza merupakan anggota Komite Perlawanan Rakyat, kelompok garis keras yang dituduh Israel sebagai pelaku serangan pada Kamis di Gurun Negev di bagian selatan negara Yahudi tersebut. Dua lagi korban tewas adalah anggota Jihad Islam.

Sementara itu, militer Israel berjanji akan menyelidiki kematian lima polisi Mesir yang tewas sehari sebelumnya, saat pasukan Israel memburu gerilyawan di daerah perbatasan tersebut. Para pejabat Mesir mengatakan, Kairo telah mengajukan protes kepada Israel mengenai peristiwa itu dan Perdana Menteri Essam Sharaf berikrar, darah orang Mesir takkan dibiarkan mengalir tanpa jawaban.

Meskipun pesawat tempur Israel menggempur Jalur Gaza, Jumat, gerilyawan Palestina tetap menembakkan roket dan bom mortir ke wilayah Israel selatan, setidaknya 25 kali sejak Jumat pagi, kata militer. Tiga orang Israel cedera di kota Ashdod, kata polisi.

Sebelumnya, tak lama setelah tengah malam, Jumat, satu pesawat Israel menyerang dan menewaskan tiga orang, salah satunya adalah seorang anak berusia lima tahun, di satu jalan di pusat kota Gaza. Tiga pejalan kaki cedera, kata Adham Abu Selmiya, juru bicara layanan darurat di jalur yang dikuasai Hamas itu.

Jihad Islam menyatakan, satu korban jiwa yang menjadi korban serangan sewaktu mereka mengendarai sepeda motor adalah seorang komandan sayap militernya, Brigade Al-Quds, yang bernama Moataz Qouriqa. Satu serangan Israel sebelumnya terhadap Jalur Gaza menewaskan seorang komandan Komite Perlawanan Rakyat. Kelompok tersebut menyebutkan nama komandan itu adalah Samed Abed (25).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com