Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Mencoba Meyakinkan China

Kompas.com - 19/08/2011, 02:45 WIB

BEIJING, KAMIS - Wakil Presiden China Xi Jinping mengatakan, China dan AS harus berbagi tanggung jawab mendorong dan menguatkan tingkat kepercayaan pasar global. Hal itu dia sampaikan saat menerima kunjungan Wakil Presiden AS Joe Biden, Kamis (18/8), di Beijing.

Kunjungan itu diyakini sebagai upaya AS membangun kembali kepercayaan China terhadap AS setelah beberapa waktu belakangan sempat menegang akibat sejumlah isu.

Kepada wartawan, salah seorang pejabat dari rombongan Biden, mengutip Jinping, mengatakan, saat ini hubungan kedua negara didominasi persoalan ekonomi. Namun, dia mengatakan, China tetap yakin dengan prospek ke depan perekonomian AS dan tidak terlalu ambil pusing dengan masalah utang AS.

”Belakangan ini kekacauan di pasar finansial internasional semakin parah. Begitu juga dengan perkembangan ekonomi global yang terus menghadapi tantangan berat,” ujar Jinping kepada Biden.

Lawatan lima hari Biden ke China kali ini bertujuan menghilangkan rasa saling tidak percaya, bukan untuk membuat kesepakatan tentang suatu hal. Kunjungan juga dimaksudkan untuk meningkatkan optimisme terhadap kekuatan AS sekaligus memperbaiki hubungan bilateral.

”Saya yakin tak ada lagi hubungan yang sangat penting bagi AS selain dengan China seperti sekarang ini. Tanpa bermaksud chauvinistis, hubungan saling menguntungkan antara China dan AS bakal sangat menguntungkan dunia,” ujar Biden dalam pidato sambutannya dan kepada Ketua Legislatif China Wu Bangguo.

Lebih lanjut, Beijing juga minta kepastian dan jaminan dari AS soal aset-aset dollar AS dan utang Pemerintah AS dalam kondisi aman.

Sedang merayu

Dalam kunjungannya ini, Biden juga mencoba mencari tahu dan mengenal lebih jauh bagaimana hubungan antarkedua negara jika dikaitkan dengan banyak persoalan lain, seperti isu-isu HAM, rencana penjualan senjata AS ke Taiwan, sengketa diplomatik kedua pihak di sejumlah negara, mulai dari Sudan sampai Korea Utara.

Namun, pemberitaan media-media China terkait utang AS dan perlambatan pertumbuhan ekonomi AS menunjukkan sikap China yang mencoba menempatkan diri pada standar moral tinggi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com