Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangkaian Bom Mobil Guncang Irak

Kompas.com - 16/08/2011, 03:05 WIB

Kairo, Kompas - Sejumlah kota di Irak, seperti Najaf, Kut, Tikrit, Baqouba, dan Baghdad, Senin (15/8), dilanda serangkaian serangan bom mobil. Sedikitnya 59 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat bom itu.

Menyusul serangan tersebut, Pemerintah Irak memberlakukan jam larangan keluar rumah di kota-kota tersebut. Selama ini, Pemerintah Irak selalu menuduh aliansi antara loyalis Partai Baath yang berkuasa pada era Saddam Hussein dan jaringan Tanzim Al Qaeda berada di balik serangan besar di Irak.

Bom mobil bunuh diri pertama meledak di kota Najaf, 150 kilometer arah selatan kota Baghdad. Hanya berselang 10 menit, bom mobil lain juga meledak di tempat lain di kota itu. Serangan bom mobil di kota Najaf itu menewaskan sedikitnya 7 warga sipil dan anggota polisi, serta 20 lainnya luka-luka.

Kepala Kepolisian Najaf, Mayor Jenderal Abdul Karim Mustafa, mengungkapkan, serangkaian serangan bom mobil terjadi pukul 08.30 waktu setempat. Menurut Mustafa, pengendara bom mobil itu berupaya menyerang kantor polisi, tetapi bom mobil meledak di pos pemeriksaan di depan kantor polisi tersebut.

Di kota Kut, 160 km tenggara Baghdad, bom mobil dan ranjau darat juga meledak dalam waktu bersamaan menyebabkan sedikitnya 30 korban tewas dan puluhan lainnya luka. Direktur Rumah Sakit Al Karama di kota Kut, Jabbar al Yasiri, mengungkapkan, korban tewas akibat dua ledakan di Kut mencapai 34 korban dan 64 orang luka-luka.

Sumber keamanan setempat mengatakan, korban tewas dan luka-luka berjatuhan akibat ledakan ranjau darat dan kemudian bom mobil pada jam sibuk di alun-alun Amil, pusat kota Kut.

Di kota Tikrit, 160 km arah utara Baghdad, sedikitnya dua polisi tewas dalam serangan bunuh diri terhadap kantor polisi antiteroris di kota itu. Diduga serangan itu untuk membebaskan aktivis Islam radikal yang ditahan di ruang tahanan.

Juli lalu, sebanyak 12 korban tewas dan 31 lainnya luka-luka akibat dua serangan bom bunuh diri secara bersamaan atas sebuah bank di kota Tikrit. Dua serangan itu adalah bom mobil dan bom ikat pinggang.

Pada Juni 2011 juga jatuh korban 36 tewas dalam sebuah serangan atas kantor polisi di kota Tikrit.

Pada 29 Maret lalu, sekelompok bersenjata menyerang kantor gubernur Tikrit dan menyandera sejumlah pegawai di kantor itu. Pendudukan kantor gubernur itu berakhir setelah pasukan khusus Irak melancarkan operasi pembebasan yang mengakibatkan jatuh korban 58 tewas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com