Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Barang yang Dibajak Diselamatkan

Kompas.com - 15/08/2011, 20:03 WIB

NEW DELHI, KOMPAS.com - Angkatan Laut India, hari Senin (15/8/2011) menyatakan telah menyelamatkan sebuah kapal barang yang diperkirakan sudah terapung-apung di tengah laut selama lebih dari 20 hari. Kapal barang berisi sembilan orang ini diduga menjadi korban bajak laut.

Juru bicara AL India Commander PVS Satish mengatakan, pasukan komando marinir India dikirim dengan helikopter ke kapal barang berbobot 500 ton itu di Laut Arab, sekitar 170 kilometer (km) sebelah barat laut Mumbai, Minggu (14/8/2011).

AL India mengetahui keberadaan kapal itu pada hari Sabtu (13/8/2011), saat sebuah pesawat pengintai India melihat kapal bernama MV Nafis-1 ini terapung-apung di laut sekitar 480 km dari pantai Mumbai.

Pihak AL India kemudian menarik kapal itu ke pantai dan saat ini masih meminta keterangan sembilan awaknya, yang terdiri atas lima orang Yaman, dua warga Tanzania, dan masing-masing satu warga Kenya dan Somalia.

"Ada beberapa hal yang belum jelas dari informasi yang diberikan kepada kami, tetapi para kru, yang mengaku mereka telah dibajak, masih terus kami periksa sampai saat ini," tutur Satish.

Kapal barang itu diduga telah dibajak untuk digunakan mengangkut berbagai barang selundupan.

India mulai mengerahkan kapal-kapal perangnya di Teluk Aden pada 2008 dan saat ini mengawal tak kurang dari 1.665 kapal dagang yang berlayar melalui kawasan perairan rawan bajak laut itu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com