Pesawat Jatuh Lagi di Alaska, 4 Tewas

ANCHORAGE, KOMPAS.com- Kecelakaan udara kembali menodai dunia penerbangan AS. Satu pesawat berisi enam orang jatuh di kawasan pegunungan di pedalaman Negara Bagian Alaska, Sabtu (13/8/2011), menewaskan empat orang di dalamnya.

Pesawat bermesin baling-baling tunggal Cessna 207 itu dilaporkan bertolak dari desa McGrath, sekitar 360 kilometer arah barat laut dari ibu kota Alaska, Anchorage, Sabtu petang. Pesawat milik Inland Aviation Service itu berisi satu pilot dan lima pegawai Iditarod School District yang hendak menuju Desa Anvik, 225 kilometer sebelah barat McGrath.  Beberapa menit setelah tinggal landas, sinyal darurat dari pesawat itu tiba-tiba aktif.

Pusat Koordinasi Penyelamat Garda Nasional Alaska langsung menggelar operasi pencarian pesawat itu, dan menemukan reruntuhan pesawat itu di ketinggian 4.572 meter di atas permukaan laut pada sebuah kawasan pegunungan, 59 kilometer sebelah barat McGrath.

Juru bicara tim penyelamat Beth Ipsen, Minggu (14/8/2011) atau Senin WIB, mengatakan, belum mengetahui identitas enam penumpang pesawat itu, dan belum tahu kondisi dua orang yang selamat dari kecelakaan itu. Kecelakaan ini terjadi hanya dua minggu setelah insiden tabrakan dua pesawat di udara, yang menewaskan seorang pilot dan keluarganya, di Danau Amber, dekat Trapper Creek, sebelah utara Anchorage.

Sebelum itu, pada 10 Juli, sembilan orang penumpang pesawat Piper Navajo dan empat orang penumpang Cessna 206 terluka saat pesawat mereka bertabrakan di Lake Clark Pass, sebuah lembah sungai sempit di antara pegunungan Anchorage. Kedua pesawat mengalami kerusakan, tetapi berhasil mendarat di Anchorage.