Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liberalisasi Investasi Tahun 2012

Kompas.com - 15/08/2011, 02:22 WIB

Manado, Kompas - Dua negara anggota ASEAN, yakni Indonesia dan Thailand, dipastikan segera menyelesaikan ratifikasi ASEAN Comprehensive Investment Agreement, akhir tahun ini. Karena itu, liberalisasi investasi di kawasan ASEAN mulai beroperasi pada tahun 2012.

Hal tersebut disampaikan Pushpanathan, Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN, saat memaparkan potensi ASEAN dalam forum fasilitasi perdagangan ASEAN-Amerika Serikat, di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (13/8). Aturan investasi bersama negara ASEAN tersebut akan memudahkan investor.

”Akhir tahun ini, kedua negara sudah berkomitmen untuk menyelesaikannya. Jadi, tahun depan, liberalisasi investasi sudah bisa beroperasi,” katanya.

Tahun 2010, total investasi langsung yang masuk ke ASEAN tercatat 75,8 miliar dollar AS, atau naik dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2009. Sebagian besar investasi langsung tersebut berasal dari sektor jasa. Tahun 2010, sumbangan sektor jasa mencapai 65,7 persen, sementara sektor manufaktur sebesar 28,1 persen.

Sebelumnya, kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan mengatakan, peraturan presiden terkait ratifikasi tersebut sudah turun.

”Sekarang tinggal proses lanjutannya. Kami akui proses ratifikasi Indonesia agak lambat. Prosesnya tertunda karena pemerintah harus menyesuaikan daftar negatif investasi (DNI) dalam negeri dengan ASEAN,” paparnya.

ASEAN Comprehensive Investment Agreement (ACIA) mengatur empat pilar, yakni liberalisasi, perlindungan, fasilitasi, dan promosi.

”Selain investasi, ASEAN juga fokus pada pembenahan fasilitas perdagangan. Untuk saat ini, fokusnya lebih ke hambatan nontarif, yang biayanya masih mencapai 10 persen,” kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, saat membuka forum fasilitasi tersebut.

Pertama kali

Perwakilan Amerika Serikat untuk ASEAN, Demetrios Marantis, mengatakan, forum fasilitasi ASEAN-AS baru pertama kali terbentuk. Menurut dia, ASEAN telah berkembang menjadi kawasan kompetitif sehingga AS tertarik untuk menjalin kerja sama lebih intensif.

Salah satu indikatornya adalah pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) ASEAN selalu di atas rata-rata PDB dunia. Tahun 2010, PDB ASEAN tumbuh sekitar 7,5 persen, sementara PDB dunia hanya sebesar 4,8 persen. Tahun 2009, saat krisis global, pertumbuhan PDB dunia -0,6 persen, sementara pertumbuhan ekonomi ASEAN 1,6 persen.

Sebelum menghadiri forum tersebut, kamar dagang AS menggelar survei ke para pelaku bisnis. Tujuannya untuk mengetahui kendala-kendala mereka masuk ke ASEAN. Beberapa harapannya adalah penurunan tarif secara merata sebesar 0 persen, ratifikasi ACIA, dan membaiknya fasilitas infrastruktur. Tidak dirinci anggota ASEAN dengan infrastruktur yang tertinggal.

Total perdagangan ASEAN-AS per tahun mencapai 200 miliar dollar AS. Tahun 2008, total investasi AS yang masuk ke ASEAN mencapai 153,3 miliar dollar AS, sehingga menjadikan ASEAN sebagai tujuan terbesar investasi AS di Asia. (ENY)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com