JAKARTA, KOMPAS.com — DPR Republik Indonesia mendukung pengakuan kemerdekaan Kosovo, yang merupakan pecahan dari Yugoslavia. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia diminta menyesuaikan dengan sikap DPR, turut mendukung kemerdekaan Kosovo.
Dukungan itu diberikan setelah DPR bertemu dengan Imam Besar Kosovo Sheikh Rexchep Boja, Rabu (10/8/2011) di Jakarta. Pertemuan itu difasilitasi Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.
"Kami meminta pemerintah, dalam hal ini Menteri Luar Negeri, tidak ragu-ragu mendukung kemerdekaan Kosovo," kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso.
Dijelaskan, Kosovo merupakan pecahan dari negara Yugoslavia. Kosovo memilih tidak bergabung dengan Serbia karena perbedaan budaya dan agama. Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan pada tahun 1999.
Saat ini, rakyat Kosovo tengah berjuang untuk mendapatkan pengakuan kemerdekaan dari bangsa-bangsa di dunia. Priyo pun berjanji akan turut memperjuangkan pengakuan untuk kemerdekaan Kosovo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.