Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konser Orkestra di Perbatasan Korea Digelar

Kompas.com - 09/08/2011, 19:07 WIB

SEOUL, KOMPAS.com -- Konduktor Argentina asal Israel, Daniel Barenboim (68), berencana menggelar konser orkestra perdamaian di kawasan perbatasan dua Korea bertikai, pada 15 Agustus 2011. Konser orkestra itu akan digelar di taman perdamaian Imjingak, bersama kelompok orkestra West-Eastern Divan, yang didirikannya tahun 1999.

Dengan konser tersebut, Barenboim berharap perdamaian akan muncul di antara kedua negara bermusuhan itu. Dia mengaku optimistis, lantunan musik orkestra akan semakin memudahkan dan melancarkan proses pembicaraan damai antarkeduanya.

"Kurangnya komunikasi antarkedua negara terbukti tidak menghasilkan keuntungan atau hal positif, baik bagi Utara maupun Selatan. Musik memang tidak dapat memecahkan konflik namun dia bisa membuat orang tertarik dan bersemangat akan satu hal bersama," tutur Barenboim kepada wartawan di Seoul, Selasa (9/8/2011).

Rencana konser itu muncul di tengah masih adanya ketegangan antarkedua negara. Situasi panas dipicu pertama kali oleh serangan torpedo, dipercaya dari Angkatan Laut Korut, terhadap satu kapal perang Korsel yang menewaskan 46 orang awaknya pada Maret 2010.

Pihak Korut menolak tuduhan itu namun beberapa waktu kemudian melancarkan serangan berondongan peluru mortir dan artileri ke Pulau Yeonpyeong sebagai bentuk protes terhadap latihan perang yang digelar Korsel di sana.

Kelompok orkestra West-Eastern Divan mengumpulkan seluruh musisi dari banyak negara bertikai, terutama negara-negara Arab dan Israel. Pada tahun 2005 mereka menggelar konser di Kota Tepi Barat Ramallah.

Rencana pergelaran konser orkestra di perbatasan kedua Korea kali ini dipuji oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Ban Ki-Moon lewat pesan videonya. Ban menyebut hal itu mengirimkan pesan perdamaian yang sangat jelas menuju rekonsiliasi yang dicita-citakan bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com