Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Opisisi Libya Bubarkan Kabinet

Kompas.com - 09/08/2011, 13:00 WIB

BENGHAZI, KOMPAS.com - Oposisi Libya, Senin (8/8/2011), membubarkan komite eksekutifnya, atau kabinet, setelah kesalahan prosedur dalam menangani penembakan hingga mati seorang panglima militer 12 hari lalu.

Komite eksekutif beranggotakan 14 orang, dibubarkan dan akan dibentuk yang baru yang diketuai Perdana Menteri Mahmoud Jibril, kata direktur media Dewan Transisi Nasional (NTC), Shamsiddin Abdulmolah. Panglima militer pemberontak Abdel Fattah Younes tewas 28 Juli setelah ditahan NTC untuk diperiksa mengenai persatuan NTC.

Para pemimpin oposisi menuduh pembunuhan itu dilakukan unsur-unsur yang setia kepada pemimpin Libya Moammar Khadafy. "Mereka semuanya dipecat," kata Abdulmolah kepada Reuters. "Ada kesalahan administratif di sana, mereka bertanggung jawab."  

Pembunuhan Younes, mantan menteri dalam negeri pemerintah Khadafy yang membelot ke pihak oposisi segera setelah pemberontakan Libya dimulai, memukul gerakan oposisi dan menimbulkan kekhawatiran terjadinya perang di kalangan faksi oposisi itu. Para pendukung Younes, termasuk para pemimpin sukunya, menuntut dilakukan penyelidikan penuh dan transparan, di tengah-tengah perundingan bahwa pesaing-pesaing di kelompok oposisi mungkin  bertanggung jawab.

NTC, yang dipimpin Mustafa Abdel Jalil dan diakui sekitar 30 negara, tidak terkena dampak pembubaran lembaga eksekutif itu dan sejumlah anggota mereka akan duduk kembali bila satu komite baru dibentuk, kata Abdulmolah. "Ini adalah bagian dari pematangan revolusi, memegang tanggung jawab rakyat." tambahnya. "Ini sehat. NTC masih tetap pemegang kekuasaan tertinggi."

Pembunuhan Younes sangat mencemaskan pihak Barat yang mendukung pemberontak itu termasuk Amerika Serikat dalam perang saudara hampir enam bulan itu tetapi kecewa karena kurangnya persatuan di kalangan mereka dan khawatir akan  pengaruh Islam. "Melihat kurang prestasi beberapa anggota komite eksekutif sehubungan dengan krisis ini dan insiden ini, Dewan memutuskan membentuk satu komite baru," kata juru bicara pemerintah Abdel-Hafiz Ghiga kepada stasiun televisi Al Jazeera.

Younes adalah anggota dari kelompok kudeta tahun 1969 yang membawa Khadafy berkuasa. Ia menduduki posisi-posisi senior dalam pemerintah Khadafy sebelum membelot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com