Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taliban Klaim Tembak Chinook Kedua

Kompas.com - 08/08/2011, 14:24 WIB

KABUL, KOMPAS.com - Pihak Taliban cepat-cepat mengklaim jatuhnya heli NATO lainnya di Provinsi Paktia, Afganistan timur, hari ini, juga disebabkan tembakan mereka.

Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengirim pesan SMS ke wartawan kantor berita Reuters, yang mengatakan, gerilyawan Taliban telah menembak jatuh satu helikopter Chinook di Distrik Zurmat, Provinsi Paktia, dan menewaskan 33 prajurit AS.

Jika kabar ini benar, maka dalam kurun waktu tiga hari, NATO telah kehilangan dua helikopter Chinook dan puluhan prajuritnya. Chinook pertama jatuh setelah ditembak granat berpeluncur roket (RPG) oleh gerilyawan Taliban di Distrik Sayd Abad, Provinsi Wardak, sekitar 60 kilometer sebelah barat daya Kabul, Jumat pekan lalu.

Pihak NATO sebelumnya mengabarkan bahwa satu helikopternya, tanpa disebut jenis dan negara asal, terpaksa melakukan pendaratan keras atau hard landing di Provinsi Paktia, Senin (8/8/2011) pagi. "Tidak ada korban," tandas Juru Bicara Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) Letnan Kolonel David Doherty.

Provinsi Paktia memang terletak dekat kawasan suku-suku asli di perbatasan Afganistan-Pakistan, yang selama ini dikenal sebagai tempat persembunyian militan Taliban dan Al-Qaeda. Namun, pihak ISAF mengatakan waktu itu tidak dideteksi adanya aktivitas musuh di lokasi pendaratan heli.

Pihak Taliban memang serang membesar-besarkan klaim yang mereka buat. Namun, saat heli Chinook AS jatuh di Sayd Abad, Provinsi Wardak, Jumat pekan lalu, Mujahid juga mengirimkan berita klaim yang kemudian terbukti benar. Sebanyak 38 prajurit AS dan Afganistan tewas dalam insiden di Wardak itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com