Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter ISAF Kembali Bermasalah

Kompas.com - 08/08/2011, 13:36 WIB

KABUL, KOMPAS.com - Hanya tiga hari setelah helikopter milik AS jatuh di Afganistan dan menewaskan semua orang di dalamnya, sebuah helikopter lain milik pasukan koalisi internasional kembali mendapat masalah, Senin (8/8/2011) pagi.

Heli tersebut dikabarkan terpaksa mendarat darurat di salah satu pangkalan pasukan internasional di Provinsi Paktiya, Afganistan timur. Pejabat Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang dipimpin NATO menyatakan, satu helikopter milik salah satu negara koalisi terpaksa melakukan "pendaratan keras" di Paktiya.

Pejabat tersebut tidak merinci detail jenis dan dari negara mana helikopter itu berasal, dan apa penyebabnya. Tak ada korban luka dalam insiden yang terjadi di wilayah yang berdekatan dengan kawasan suku-suku asli di perbatasan Afganistan-Pakistan, itu.

Kawasan perbatasan kedua negara tersebut selama ini diketahui sebagai tempat persembunyian para gerilyawan Taliban maupun milisi Al-Qaeda. Meski demikian, pihak ISAF meragukan helikopter tersebut mengalami masalah karena ditembak musuh.

"Apa yang membuat heli itu terpaksa melakukan pendaratan keras masih dalam penyelidikan. Namun, laporan awal menunjukkan tidak ada aktivitas musuh di kawasan tersebut saat insiden terjadi," tutur pejabat yang tak disebut namanya itu.

Insiden ini terjadi saat di bagian lain Afganistan, pasukan gabungan NATO dan Afganistan masih membersihkan puing-puing helikopter CH-47 Chinook untuk membawa pulang jasad para korban tewas. Chinook tersebut jatuh di Sayd Abad, Provinsi Wardak, setelah ditembak granat berpeluncur roket (RPG) oleh gerilyawan Taliban, Jumat malam pekan lalu.

Sebanyak 38 orang di dalamnya tewas seketika. Sebanyak 30 korban tewas adalah prajurit AS, yang sebagian besar adalah anggota SEAL Team Six, kesatuan khusus di dalam pasukan elit Navy SEAL.

SEAL Team Six adalah kesatuan yang melakukan serangan ke tempat persembunyian Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan, Mei lalu. Namun, pejabat militer AS menegaskan, para prajurit SEAL Team Six yang tewas di Wardak itu berbeda dengan para prajurit yang menyerbu ke Abbottabad. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com