Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Terkaya Dunia Tekor Besar

Kompas.com - 07/08/2011, 12:13 WIB

MEXICO CITY, KOMPAS.com — Orang terkaya di dunia, Carlos Slim, kehilangan uangnya sangat besar pekan lalu. Tychoon asal Meksiko ini menderita kerugian sebesar 6,7 miliar dollar AS hanya dalam waktu sepekan.

Berdasarkan data Bloomberg, portofolio saham Slim telah turun sebesar 9,5 persen sejak 29 Juli lalu menjadi 64,4 miliar dollar AS. Tingkat penurunan saham milik Slim ini seiring dengan penurunan indeks Standard & Poor's 500 sebesar 7,2 persen.

Slim tekor setelah indeks IPC melorot 6,4 persen dan nilai tukar peso melemah sebesar 2,3 persen terhadap dollar AS. Asal tahu saja, pelemahan nilai peso ini karena kekhawatiran investor terhadap permintaan Amerika Serikat menurun sehingga bisa merusak ekspor negara tetangganya.

Saham America Movil SAB, perusahaan telekomunikasi milik Slim yang terbesar di Amerika telah turun sekitar 6 persen, pekan lalu. Bila dihitung sejak awal tahun, saham America Movil telah rontok sebesar 20 persen.

Sementara, harga saham perusahaan Slim yang naik hanya Telefono de Mexico SAB. Namun, kenaikan harga saham ini justru karena America Movil ingin membeli saham milik pemegang minoritas.

Saham induk perusahaan Slim juga telah tumbang 7,3 persen tahun ini. Angka ini merupakan pelemahan paling besar di pasar saham Meksiko.

Otoritas bursa Meksiko bahkan telah mendepak tiga perusahaan Slim dari IPC indeks. Ketiganya adalah Slim's Grup Financiero Inbursa SAB, Inmuebles Carso SAB, dan Grupo Carso SAB.

Inbursa adalah perusahaan finansial Slim. Harga sahamnya telah tumbang 8,2 persen pekan ini. Sedangkan saham Inmuebles Carso, perusahaan properti Slim, telah melemah 11 persen. Sedangkan Grupo Carso, induk usaha ritel dan konstruksi telah anjlok sebesar 14 persen.

"Dia (Slim) telah disakiti karena perusahaan tersebut telah meninggalkan indeks IPC," kata Leon Cabrera, seorang trader di Vanguardia Casa de Bolsa.

Slim merupakan orang terkaya di dunia versi Majalah Forbes edisi Maret lalu. Dia mengalahkan Bill Gates dan Warren Buffet.(Kontan/Edy Can)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com