Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolombia Larang Vuvuzela

Kompas.com - 07/08/2011, 05:44 WIB

PEREIRA, KOMPAS.com - Kolombia selaku tuan rumah Piala Dunia U-20 melarang para pendukung membawa vuvezela ke dalam pertandingan selama turnamen tersebut berlangsung.

Seorang pejabat kota Pereira mengumumkan larangan tersebut sebelum pertandingan antara Ekuador melawan Kosta Rika serta Nigeria melawan Saudi Arabia di Stadion Hernan Ramirez, Sabtu (6/8/2011) waktu setempat.

Bahkan, seorang Polisi, Gustavo Londono, mengatakan bunyi yang dikeluarkan dari terompet asal Afrika itu mengganggu pertandingan yang membuat pemain kesulitan berkomunasi dengan rekannya saat berada di lapangan.

Memang, vuvezela yang terkenal pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan lalu, kembali menggema pada turnamen ini, khususnya bila tuan rumah bertanding.

Vuvuzela terkenal ketika digelarnya perhelatan Piala Dunia 2010. Para pendukung meniupnya kencang-kencang sebagai tanda dukungan bagi tim favoritnya. Namun, bunyi vuvuzela yang bak sekelompok lebah justru membuat pemain sulit berkonsentrasi dan menjadi sesuatu yang kontroversial pada Piala Dunia 2010.

Tak pelak, usia pegelaran Piala Dunia, banyak klub terutama klub Premier League seperti Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Chelsea, mengeluarkan laranangan bagi para pendukungnya membawa vuvuzela ke dalam stadion.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com