Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Eropa Kian Meluas

Kompas.com - 06/08/2011, 04:22 WIB

Brussels, Jumat - Uni Eropa bekerja keras agar dapat segera menyusun rencana untuk membendung efek krisis utang. Karena itu, dana darurat Uni Eropa untuk keperluan membantu negara-negara di zona euro yang terkena krisis akan segera ditambah.

Ketua Komisi Ekonomi Uni Eropa Olli Rehn di Brussels, Belgia, Jumat (5/8), mengatakan, rencana darurat akan disepakati pada 21 Juli mendatang dalam sebuah pertemuan tingkat tinggi khusus.

Kesepakatan itu adalah batu loncatan penting dalam upaya mengatasi krisis di zona euro, julukan bagi 17 negara pengguna mata uang euro.

Mengenai tambahan untuk dana darurat, Rehn tidak mau mengungkapkannya. ”Saya tidak mau menyebutkan angka sekarang ini,” katanya.

European Financial Stability Facility atau Fasilitas Stabilitas Finansial Eropa saat ini memiliki dana 440 miliar euro. Dana ini dapat ditarik jika ada negara anggota yang memerlukan seperti Yunani. Namun, Rehn menegaskan, Italia maupun Spanyol tidak memerlukan ini.

Para pemimpin Eropa, Jumat, bertemu untuk membahas krisis utang yang tampak kian meluas di Eropa. Setelah Yunani, Irlandia, Portugal, kini giliran Italia dan Spanyol menjadi pusat badai.

Presiden Komisi Eropa Jose Manuel Barroso menyatakan bahwa krisis telah merebak dan tidak terbatas pada kawasan pinggiran zona euro.

Italia dan Spanyol diminta melakukan pengetatan lebih banyak agar dapat mengendalikan utang. Tingkat bunga bagi

obligasi Italia dan Spanyol melonjak. Ini pertanda risiko yang terkandung semakin besar.

Bank Sentral Eropa (ECB) memberi bantuan terbatas kepada Italia dan Spanyol dengan mengaktifkan kembali program pembelian obligasi pada hari Kamis (4/8). Ini bertujuan untuk mencegah zona euro agar tidak terjebak lebih jauh ke dalam krisis. Namun, ECB hanya membeli obligasi Portugis dan Irlandia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com