Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yingluck, Termuda di Thailand dan Dunia

Kompas.com - 05/08/2011, 15:48 WIB

KOMPAS.com - Rakyat Thailand boleh berbangga lantaran perdana menteri baru, Yingluck Shinawatra terhitung memiliki dua kelebihan. Adik bungsu mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra ini, menurut catatan Xinhua pada Jumat (5/8/2011), baru berumur 44 tahun. Itu berarti, dia menjadi perdana menteri termuda Negeri Gajah Putih.

Tak cuma itu, pemenang pemilihan umum pada 3 Juli 2011 itu tercatat pula sebagai perdana menteri perempuan termuda di dunia. "Tapi, saya tak punya pengalaman politik sama sekali," begitu kata perempuan fotogenik tersebut.

Yingluck lahir di kawasan utara Provinsi Chiangmai pada 27 Juni 1967. Ia meraih gelar masternya di Kentucky University State untuk bidang manajemen sistem informasi. "Ayah saya seorang politisi. Kakak saya juga seorang politisi. Maka, yang disebut pengalaman berpolitik saya adalah karena saya mengenal politik sejak kecil," imbuhnya.

Mendapat dukungan dari Partai Puea Thai atau Partai untuk Thai, Yingluck acap dianggap sebagai penerus dinasti Shinawatra. Saat pemilihan berlangsung, 296 dari 500 anggota parlemen, memilih Yingluck sebagai perdana menteri. Tiga anggota menolak dan 197 lainnya abstain.

Yingluck menikah dengan pengusaha Thailand Anusorn Amornchat. Suaminya, kini, tercatat sebagai Managing Director di M Link Asia Corporation PCL. Pasangan ini memiliki satu anak laki-laki Supasek Amornchat.   
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com