Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perancis Tarik Kapal Induk dari Libya

Kompas.com - 05/08/2011, 07:28 WIB

MARSEILLE, KOMPAS.com- Perancis akan menarik kapal induk Charles de Gaulle dari medan perang di Libya, pekan depan. Meski demikian, operasi tempur pesawat-pesawat Rafale, yang selama ini dilakukan dari kapal induk itu akan tetap diteruskan.

Menteri Pertahanan Perancis Gerard Longuet mengungkapkan rencana tersebut kepada harian Var-Martin yang terbit di Provence, Perancis Selatan, Kamis (4/8/2011). Menurut Longuet, Charles de Gaulle akan menjalani perawatan rutin dan pengistirahatan personel.

Sebelum meninggalkan medan pertempuran, kapal induk itu akan menurunkan semua armada Rafale-nya di Pulau Corsica, pulau milik Perancis di Laut Tengah. Untuk sementara, pesawat tempur tercanggih buatan Perancis itu akan beroperasi dari pulau yang berjarak sekitar 1.059 kilometer dari pesisir Libya tersebut.

Menurut keterangan Marine Nationale (Angkatan Laut Perancis), selama operasi di Libya, kapal ini membawa sekitar 20 pesawat berbagai jenis, yakni 8 pesawat tempur Dasault Rafale, 6 pesawat tempur Super Etendard, dan dua pesawat radar E-2C Hawkeye, serta beberapa helikopter.

Kapal induk sepanjang 261,5 meter itu masih akan menjalankan misi di Laut Tengah paling tidak sampai 10 Agustus, kemudian akan masuk dok di Pelabuhan Toulon guna menjalani perawatan rutin dan mengistirahatkan para personelnya. Kapal tersebut telah ikut aktif dalam misi di Libya nonstop sejak Maret.

Longuet tidak menyebut dengan jelas apakah kapal induk satu-satunya milik Perancis itu akan dilibatkan lagi dalam misi di Libya setelah perawatan selesai. Meski demikian, ia menegaskan, penarikan kapal induk itu tidak berarti peran Perancis dalam misi di Libya akan berkurang. "Perancis akan melanjutkan peranannya," tandas Longuet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com