Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Bikin Banyak Turis ke Istiqlal

Kompas.com - 03/08/2011, 07:34 WIB

KOMPAS.com — Setelah kedatangan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama ke Indonesia, terlebih ke Masjid Istiqlal, 10 November 2010, banyak sorotan dunia tertuju pada masjid ini. Kedatangan Obama menyebabkan banyak turis mancanegara menyempatkan datang ke masjid yang terletak di Jakarta Pusat ini.

Hal tersebut dikatakan Subandi, Sekretaris Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI), Senin (1/8/2011), kepada Kompas.com. Menurut dia, kedatangan Obama turut mempromosikan keberadaan masjid tersebut sehingga turis mancanegara mulai melirik Masjid Istiqlal sebagai tempat wisata.

"Sejak kedatangan Obama, rata-rata kedatangan turis mancanegara mencapai 20 orang per hari. Mereka berasal dari Eropa. Para turis itu datang ke Istiqlal karena berita Obama telah tersebar melalui internet," ucap Subandi.

Kekaguman Obama pada arsitektur masjid diungkapkan saat memberikan kuliah umum di Balairung Kampus Universitas Indonesia, Depok, Rabu (10/11/2010) pagi. Tidak hanya itu, Obama juga memuji filosofi pembangunan masjid terbesar di Indonesia tersebut. Hal itu membuat banyak turis mancanegara tertarik datang ke Istiqlal.

Mungkin terdapat pertanyaan saat Michelle Obama mengenakan penutup kepala (jilbab) pada kedatangannya di Masjid Istiqlal. Subandi menjelaskan, memang ada peraturan dari masjid bahwa telah disediakan pakaian muslimah, seperti gamis (baju muslim) dan penutup kepala (jilbab), bagi tiap turis wanita yang datang ke Istiqlal.

"Waktu kedatangan Obama, pengurus masjid telah mengirimkan beberapa pakaian muslimah ke hotel tempat Michelle menginap. Jadi, sewaktu ke Istiqlal, ia telah memakainya. Hal tersebut dilakukan untuk menghormati bahwa masjid adalah tempat beribadah bagi umat Muslim," lanjut Subandi.

Selain Obama, banyak pemimpin negara lain yang telah mengunjungi Istiqlal. Subandi menambahkan, banyak pemimpin negara datang, seperti Raja Arab Saudi, Raja Malaysia, Presiden Suriah, bahkan Bill Clinton dan ketua DPR dari Australia. Para pemimpin negara yang beragama Islam akan menyempatkan shalat di Istiqlal, tetapi jika bukan, mereka pasti akan dilayani dengan baik untuk melihat ke seluruh bagian masjid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com