Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudan Selatan Jadi Anggota Uni Afrika

Kompas.com - 30/07/2011, 11:36 WIB

JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Uni Afrika telah mengakui Sudan Selatan sebagai anggota ke-54 blok itu, yang menandai pengakuan lain bagi negara terbaru di dunia tersebut.

Sudan Selatan merdeka dari Sudan bulan ini setelah puluhan tahun konflik yang menyebabkan jutaan orang tewas. Dengan berdaulatnya negara itu maka Sudan, yang sebelum merupakan negara terbesar di Afrika, secara resmi terpecah menjadi dua bagian. Lahirnya Sudan Selatan berdasarkan hasil referendum pada Januari lalu. Ketika itu hampir semua pemilih menginginkan pisah dari Sudan.

Referendum tersebut merupakan bagian dari sebuah kesepakatan damai tahun 2005 yang mengakhiri puluhan tahun perang saudara di Sudan yang pemerintahannya didominasi oleh Arab Muslim yang mayoritas tinggal di utara. Sementara wilayah selatan negara itu warganya umumnya Kristen dan penganut animisme yang berkulit.

Kedua negara tersebut belum mencapai kesepakatan soal perbatasan mereka, pembagian kandungan minyak dalam perut bumi atau status warga negara mereka. Para pejabat Uni Afrika diharapkan untuk bergabung dalam perundingan yang bisa membantu untuk menyelesaikan isu-isu yang terdapat di antara kedua negara itu.

Sudan Selatan merupakan anggota terbaru Uni Afrika sejak Eritrea bergabung pada 1993 yang memisahkan diri dari Ethiopia. Uni Afrika mengatakan, Sudan Selatan diterima oleh mayoritas suara, termasuk dari Sudan, untuk bergabung dengan blok itu. Pada 14 Juli lalu, Sudan Selatan juga telah menjadi anggota 193 Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com