Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Somalia dan Eritrea, Sarang Baru Al Qaeda

Kompas.com - 30/07/2011, 02:36 WIB

Meski demikian, pesawat pertama pembawa 14 ton bahan makanan untuk anak-anak Somalia berhasil mendarat hari Kamis di Mogadishu, Somalia.

Mogadishu, yang kini dilanda perang sengit antara kelompok Al Shaabab dan pasukan Uni Afrika, justru menjadi tempat pengungsian sekitar 100.000 warga Somalia yang lari dari wilayah selatan akibat bencana kelaparan dan kekeringan.

Salah seorang loyalis Pemerintah Somalia, Sheikh Ahmed Sheikh Adam, mengatakan, pemerintah berhasil menguasai 95 persen wilayah di kota Mogadishu.

Di Istanbul, Turki, sidang yang digelar Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dengan melibatkan 15 organisasi Muslim untuk bantuan kemanusiaan Islam, Kamis, memutuskan menyalurkan bantuan ke Somalia dan negara Afrika lain yang dilanda bencana kelaparan.

Somalia yang dilanda konflik bersenjata sejak dua dekade terakhir ini menghadapi bencana kelaparan yang mengancam hidup 3,7 juta jiwa di wilayah Somalia Selatan. Bahkan, ada sekitar 10 juta jiwa di Benua Afrika yang terancam hidupnya akibat bencana kelaparan itu. (mth)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com