Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Islam Aboge Mulai Ramadhan 2 Agustus

Kompas.com - 28/07/2011, 15:07 WIB

BANYUMAS, KOMPAS.com - Penganut Islam Aboge (Alip Rebo Wage, red) di wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meyakini awal Ramadhan akan jatuh pada Selasa, 2 Agustus 2011.

"Berdasarkan informasi dari para sesepuh Islam Aboge, kami akan mulai menjalankan ibadah puasa Ramadhan pada hari Selasa (2/8/2011) Pahing," kata Anto (30), seorang penganut Islam Aboge di Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Kamis (28/7/2011).

Kendati demikian, dia mengaku belum mengetahui cara menentukan awal Ramadhan tersebut sehingga hanya mengikuti petunjuk dari para sesepuhnya.

Menurut dia, dasar perhitungan penentuan tanggal akan diajarkan oleh sesepuh Islam Aboge kepada para penerusnya setelah mereka melalui berbagai tahapan, salah satunya telah berkeluarga.

"Saat ini kami hanya sekadar tahu mengenai ajaran Aboge dan mengikuti petunjuk dari para sesepuh. Kalau masalah perhitungan tanggal, akan diajarkan setelah kami berkeluarga," katanya.

Tokoh masyarakat Islam Aboge di Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Santibi (66), mengatakan penentuan awal Ramadhan tersebut berdasarkan cara perhitungan yang telah diyakini penganut Aboge sejak ratusan tahun silam.

Menurut dia, penganut Islam Aboge meyakini bahwa dalam kurun waktu delapan tahun atau satu windu terdiri atas tahun Alif, Ha, Jim, Awal, Za, Dal, Ba/Be, Wawu, dan Jim akhir serta dalam satu tahun terdiri 12 bulan dan satu bulan terdiri atas 29-30 hari dengan hari pasaran berdasarkan perhitungan Jawa, yakni Pon, Wage, Kliwon, Manis (Legi), dan Pahing.

Berdasarkan perhitungan ini, lanjutnya, penganut Aboge meyakini jika sekarang merupakan tahun Be dengan tanggal 1 Muharam atau Sura (hari pertama di bulan pertama kalender Hijriyah maupun Jawa, red.) jatuh pada Kamis dengan pasaran Legi.

"Dalam menentukan awal puasa ini, kami menggunakan perhitungan yang menyebutkan bulan, hitungan hari, dan hitungan pasaran yang diturunkan dari tanggal 1 Muharam tersebut, yakni Be-Mis-Gi atau tahun Be, hari Kamis, dan pasaran Legi. Dengan demikian, hari Kamis Legi sebagai awal perhitungan," katanya.

Sementara untuk menghitung awal puasa Ramadhan, kata dia, penganut Aboge menggunakan perhitungan Sa-Nem-Ro (puasa-enem-loro) atau Do-Nem-Ro (Ramadhan-enem-loro), yakni awal puasa pada hari keenam dan hari pasaran kedua yang dihitung dari hari pertama tahun Be (Be-Mis-Gi) tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com