Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Skandal ke Skandal

Kompas.com - 25/07/2011, 08:37 WIB

Murdoch terjun ke bisnis media pada usia 22 tahun, setahun setelah kepergian ayahnya, Sir Keith Murdoch (1886-1952). Ayahnya dulu adalah seorang koresponden perang dan penerbit di Australia. Ia kembali ke Australia pada tahun 1954 untuk menangani Sunday Mail dan The News yang terbit di Adelaide, Australia, yang dibangun ayahnya.

Ia melanjutkan bisnis media dengan menjadikan isu seks dan skandal lain sebagai sajian utama. The News memiliki pembaca yang banyak di Sydney, Perth, Melbourne, dan Brisbane.

Pada tahun 1969, dia membeli tabloid News of the World, media yang telah memusingkannya akibat skandal peretasan telepon. Tabloid ini pun fokus pada berita kriminalitas, seks, skandal, dan kisah-kisah kemanusiaan. Tahun 1973 Murdoch ke AS membeli dua media di San Antonio. Salah satunya, San Antonio News (belakangan menjadi Express News). Media ini fokus pada masalah seks dan skandal serta berita human interest.

Jika bisnisnya dimulai dengan berita tentang seks dan skandal, kini di tangan Murdoch pula, News of the World tersungkur. Skandal ini pula yang mematikan bacaan primadona Inggris beroplah 2,7 juta per minggu itu. Ia mengejar keuntungan sambil mengabaikan salah satu prinsip jurnalistik: kejujuran.

Kebencian Potter pada tahun 1994 kepada Murdoch kini menjadi kebencian David Cameron dan Gordon Brown juga kepada Murdoch dan publik Inggris. Mereka ingin bisnis media Murdoch tumbang. Peluang bisnisnya untuk menguasai BSkyB telah tertutup. News of the World pun tinggal kenangan. Bagaimana jika hasil penyelidikan di AS dan Australia juga terbukti?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com