Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Charles, Blair Juga Jadi Target

Kompas.com - 25/07/2011, 08:23 WIB

OSLO, KOMPAS.com - Pembunuh massal Norwegia, Anders Behring Brievik, menyebut Pangeran Charles dan dua mantan perdana menteri Inggris, Gordon Brown dan Tony Blair sebagai "pengkhianat" yang pantas dibunuh.

Hal itu dinyatakan Breivik dalam manifesto 1.518 halaman yang yang di-email kepada teman-temannya beberapa jam sebelum dia memuntahkan peluru ke para remaja peserta perkemahan Partai Buruh Norwegia di Pulau Utoya, Jumat (22/7/2011).

Ditulis dalam bahasa Inggris yang sempurna dan menuliskan "London, 2011", manifesto yang diberinya nama "European Declaration of Independence" itu menyebut sejumlah nama politisi, jurnalis, dan tokoh masyarakat Inggris yang bisa dijadikan "target".

Breivik menulis manifesto itu selama tiga tahun. Manifesto itu berisi panduan bagi teroris, otobiografinya, serta pandangannya soal politik ektremis.

Kepala negara, pemimpin politik, dan para editor surat kabar digolongkannya dalam "pengkhianat kategori A" yang harus mendapat "hukuman mati".

Kepala negara yang masuk dalam targetnya adalah Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, dan Presiden Uni Eropa Jose Manuel Barroso.

Sementara itu Kepolisian Inggris menyelidiki dugaan keterkaitan Breivik dengan kelompok ektremis dan neo-Nazi Inggris. Sebab dalam manifestonya, lelaki 32 tahun itu juga merencanakan pembantaian massal di London.

Breivik juga menyebut pernah ada pertemuan tingkat tinggi para fundamentalis kanan dari seluruh Eropa yang diikuti dua warga Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com