Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah, Korban Tewas Jadi Tujuh Orang

Kompas.com - 23/07/2011, 02:31 WIB

OSLO, KOMPAS.com — Korban tewas ledakan bom yang memorakporandakan gedung utama pemerintahan di ibu kota Norwegia, Oslo, Jumat (22/7/2011), bertambah menjadi tujuh orang. Ledakan itu merusak kantor Perdana Menteri Jens Stoltenberg dan sejumlah gedung pemerintah lainnya.

Perdana Menteri selamat dalam insiden ini. Dalam wawancara telepon, Jumat, ia menyatakan semua menteri selamat. Saat ini Jens tinggal di sebuah tempat tersembunyi demi keamanannya.

Polisi meyakini ledakan ini disebabkan oleh bom. Kepada Reuters, seorang polisi menduga ini adalah serangan bom mobil. Gambar-gambar yang ditampilkan televisi memperlihatkan puing dan pecahan kaca berserakan. Semua jalan menuju pusat kota ditutup.

Gambar televisi dari tempat kejadian menunjukkan puing dan pecahan kaca jendela tersebar di jalan-jalan dan asap keluar dari beberapa bangunan.

Hingga berita ini diturunkan belum ada satu pihak pun yang mengklaim bertanggung jawab terhadap ledakan tersebut. Meski demikian, Norwegia sudah beberapa kali mendapat ancaman terkait keterlibatannya sebagai anggota NATO dalam perang di Afganistan dan konflik di Libya.

John Drake, konsultan keamanan di lembaga konsultan AKE, London, mengatakan, serangan ini mirip dengan serangan teroris di Stockholm, Swedia, Desember lalu. "Serangan (di Stockholm) itu kemudian diklaim sebagai pembalasan atas keterlibatan Swedia di (Perang) Afganistan," tutur Drake.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com