Namun, rencana itu mungkin justru merugikan bagi Al Qaeda, tambah Benotman. "Banyak orang tua Muslim akan melihat ini sebagai upaya langsung Al Qaeda untuk memecah belah keluarga dan merongrong otoritas orang tua," katanya.
Dia mengatakan, film yang dikatakan sedang dibuat itu mungkin juga bukti bahwa Al Qaeda yang citranya tercoreng terpaksa menempuh "tipu muslihat".
Will McCants, seorang peneliti penganut paham Islam militan dan penasihat kontra-terorisme untuk Pemerintah AS mengatakan kepada pembaca situs internet miliknya, Jihadica, dia sangat skeptis film itu benar-benar ada.
"Namun, jika itu sah dan kurang lebih seperti foto layar komputer yang ditunjukkan dan promosi di bawahnya, itu akan menjadi indikasi bahwa (Al Qaeda di Jazirah Arabia) menjadi semakin canggih dalam upayanya untuk merangkul pemuda," katanya.