Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Australia Hadang Murdoch

Kompas.com - 20/07/2011, 18:52 WIB

KOMPAS.com — Perdana Menteri Australia Julia Gillard terkesan geram dengan tindak-tanduk bisnis konglomerat media Rupert Murdoch. Menurut warta AP dan AFP pada Rabu (20/7/2011), Gillard mengaku terganggu dengan kasus penyadapan telepon oleh media massa milik Murdoch itu di Inggris. "Di Australia, dia akan menghadapi pertanyaan sulit," kata Gillard.

Di Negeri Kanguru, ada kelompok Green yang menentukan perimbangan kekuasaan di majelis tinggi. Kelompok ini mendesak adanya penyelidikan parlemen terhadap News Limited, perusahaan Murdoch di Australia. Serikat wartawan Australia mendukung desakan pimpinan partai Green Bob Brown bagi dilakukannya penyelidikan.

Sebelumnya, Murdoch muncul di dewan parlemen Inggris, Selasa (19/7/2011) kemarin. "Saat orang melihat telepon disadap, saat orang menyaksikan pihak-pihak yang berduka harus menghadapi ini, maka saya berpikir mereka harus menjawab sejumlah pertanyaan di negara kami," kata Gillard kepada sejumlah wartawan di New South Wales.

"Jelas News Limited bertanggung jawab untuk menjawab berbagai pertanyaan," imbuh Gillard.

Selanjutnya, Gillard mengatakan kepada Partai Green kalau dirinya siap merundingkan dilakukannya penyelidikan praktik perusahaan Murdoch di Australia. Tetapi, dia tidak ingin segera menyimpulkan sesuatu. "Saya tidak ingin terus-menerus mengomentari, tetapi saya yakin warga Australia... mengamati News Limited di sini dan menginginkan News Limited menjawab berbagai pertanyaan sulit," katanya.

Perusahaan tersebut mendominasi media Australia karena menguasai 70 persen pembaca koran dan merajai televisi, internet, dan media lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com