Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Parlemen Arab-Israel Diskors

Kompas.com - 19/07/2011, 14:02 WIB

JERUSALEM, KOMPAS.com — Anggota parlemen Israel turunan Arab, Hanin Zoabi, diskors, Senin (18/7/2011), dari parlemen Israel, Knesset, akibat keikutsertaan perempuan itu dalam flotilla pro-Palestina tahun lalu.

Komite Etik Knesset menskors Zoabi dari semua kegiatan parlemen, termasuk menghadiri perdebatan di Knesset, sampai berakhirnya sidang musim panas saat ini, yang berakhir dalam dua pekan. Komite tersebut mengambil keputusan itu setelah Zoabi naik kapal Turki, Mavi Marmara, dalam armada menuju Jalur Gaza pada Mei 2010.

Personel pasukan komando Israel naik ke kapal tersebut setelah kaptennya menolak untuk mengubah haluan menjauhi Jalur Gaza. Dalam kekacauan sesudahnya, sembilan aktivis Turki tewas dan beberapa tentara cedera. "Keikutsertaan dalam flotilla tersebut, yang dimaksudkan untuk melanggar blokade laut yang diberlakukan atas Jalur Gaza sebagai bagian dari konflik bersenjata dengan Hamas merupakan tindakan yang mencederai keamanan negara," kata komite itu di dalam keputusannya.

Tindakan terhadap Zoabi tersebut dilakukan setelah adanya keluhan terhadap dia yang diajukan anggota lain Knesset, demikian laporan kantor berita Ynet.

Perempuan anggota parlemen Israel itu dengan keras mengutuk Komite Etik di dalam satu pernyataan, dan mengatakan keikutsertaannya masih berada dalam kebebasan bertindak yang sah menurut Knesset. Ia menggambarkan skors atas dirinya sebagai hukuman politik yang diambil oleh mayoritas kaum rasis kanan di Knesset.

Zoabi kepada kantor berita Xinhua, Senin, mengatakan, keikutsertaannya dalam flotilla adalah kewajiban kemanusiaan, moral, dan politik dengan tujuan mencabut pengepungan tak manusiawi terhadap rakyat Jalur Gaza. Pekan lalu, Zoabi dikeluarkan dari gedung Knesset oleh petugas keamanan setelah ia mengganggu pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengenai peraturan anti-oikot yang disahkan baru-baru ini. Komite Etik belakangan mengajukan keluhan mengenai "perilakunya yang tak layak".

Zoabi bergabung dalam flotilla untuk menembus blokade laut Israel tahun lalu dan belakangan kehilangan hak istimewanya di Knesset, termasuk paspor diplomatik dan dukungan keuangan bagi bantuan hukum. Sebagian anggota Knesset menuduh dia menyalahgunakan statusnya sebagai anggota parlemen Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com