Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Kecam Pertemuan Obama-Dalai Lama

Kompas.com - 18/07/2011, 02:17 WIB

BEIJING, MINGGU - China memprotes pertemuan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dengan Dalai Lama. Beijing menyebut pertemuan itu sebagai tindakan yang mencampuri urusan dalam negeri China dan merusak hubungan China-AS.

Pernyataan keras Kementerian Luar Negeri China itu disampaikan pada Minggu (17/7), hanya beberapa jam setelah Obama menerima pemimpin spiritual Tibet serta pemenang Hadiah Nobel Perdamaian itu di Gedung Putih. Dalai Lama berada di Washington untuk menghadiri ritual Buddhis selama 11 hari.

Sebelumnya, China sudah meminta AS menghentikan pertemuan itu dan memperingatkan, pertemuan dengan Dalai Lama akan merusak hubungan kedua negara. Hanya 45 menit setelah pertemuan itu, China langsung menyatakan keberatan kepada Duta Besar AS di Beijing.

Hak asasi manusia

Di akhir pertemuan dengan Dalai Lama, Obama menggarisbawahi pentingnya perlindungan terhadap hak asasi manusia warga Tibet di China. Obama juga menegaskan dukungannya terhadap upaya melindungi agama, kebudayaan, dan tradisi bahasa Tibet.

Obama kembali menegaskan bahwa kebijakan AS tidak mendukung kemerdekaan Tibet. Obama sudah menduga China akan mengecam pertemuan tersebut, karena itu dia menekankan kepada Dalai Lama bahwa hubungan kerja sama antara AS dan China merupakan hal yang sangat penting.

Pertemuan itu terjadi hanya kurang 10 hari dari rencana pertemuan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dengan Penasihat Negara Dai Bingguo di Shenzhen, China. Dai adalah salah seorang pejabat tinggi di Kementerian Luar Negeri China.

”Sangat sulit dikatakan apakah pertemuan Hillary-Dai akan berdampak dari pertemuan Obama- Dalai Lama. Tetapi, pertemuan Hillary penting. Apakah akan terjadi atau ditunda, barulah akan mengindikasikan dampak selanjutnya,” ujar Jin Canrong, ahli hubungan internasional di Universitas Renmin.

Wakil Presiden AS Joseph Biden juga dijadwalkan mengunjungi China, disusul kunjungan Wakil Presiden China Xi Jinping ke Washington.

(Reuters/AP/joe)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com