Khadafy Takkan Bisa ke Olimpiade 2012

LONDON, KOMPAS.com — Pemerintah Inggris selaku tuan rumah Olimpiade 2012 di London membuat pernyataan bahwa tidak akan mengundang Moammar Khadafy, pemimpin Libya. Tiket olimpiade akan tetap diberikan ke Komite Olimpiade, tetapi Pemerintah Inggris akan menetapkan kebijakan cekal supaya Khadafy tidak bisa ke London. Tidak hanya Khadafy, bahkan anak atau kerabat dekatnya akan kena cekal.

"Khadafy, anaknya, dan beberapa pejabat tinggi Libya terkena kebijakan cekal Uni Eropa dan karenanya tidak akan bisa menghadiri olimpiade," kata juru bicara Kementerian Kebudayaan dan Olahraga.

Kementerian Kebudayaan dan Olahraga Inggris akan memperketat keamanan. Setiap pengunjung asing harus mematuhi peraturan imigrasi dan akan ditolak masuk bila tidak bisa memenuhi syarat.

Sementara itu, IOC (Komite Olimpiade Internasional) mengatakan,  "Alokasi tiket untuk Libya belum dikirim."

IOC menunda alokasi tiket untuk negara tersebut guna memantau situasi hingga keadaan di Libya menjadi lebih jelas.

"Kita lihat perkembangan selanjutnya. Kami harus memastikan bahwa alokasi tiket tersebut tidak akan disalahgunakan," jelas IOC.

Meski demikian, IOC memberi jaminan bahwa setiap atlet dari negara mana pun tetap memiliki hak berpartisipasi di olimpiade.

Kebijakan cekal ini diterapakan sejak Februari lalu oleh Uni Eropa dan ditetapkan sebagai akibat perbuatan Khadafy yang menurut ICC (Mahkamah Kriminal Internasional) telah melakukan kejahatan kepada kemanusiaan.