Ihwal Mayat, Dua Korea Sepakat

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara, Jumat (15/7/2011) memulangkan mayat seorang warga Korea Selatan yang hanyut di peairannya, kata seorang pejabat, kendatipun hubungan kedua negara tegang.
    
Korea Utara (Korut) memberitahu Korea Selatan (Korsel) pekan ini bahwa seorang pria 43 tahun  dari Seoul dipungut di laut lepas pantai  provinsi Hwanaghae, Korut bagian barat daya. Mayat itu diserahkan di desa gencatan senjata Panmunjom, kata juru bicara kementerian unifikasi Jong-Joo kepada AFP.
    
Tidak diketahui bagaimana pria itu tewas atau kenapa mayatnya hanyut ke perairan Korut. Usianya tercantum dalam kartu identasnya yang ditemukan pada pakaiannya. "Mayat-mayat sering ditemukaan di perairan itu setelah banjir dan hujan lebat," kata Lee.

Semenanjung itu dilanda hujan lebat yang tidak pernah terjadi sebelumnya  bulan ini.
    
Kendati hubungan tegang, kedua Korea telah membuat satu peraturan untuk saling memulangkan mayat-mayat warga mereka.
    
Hubungan kedua negara berada tingkat terendah dalam hampir satu dasa warsa menyusul tuduhan bahwa Korut menorpedo sebuah kapal perang Korsel dan menembaki satu pulau perbatasan Korel tahun lalu yang menewaskan empat orang.