Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Bom Mumbai Belum Terendus

Kompas.com - 14/07/2011, 15:42 WIB

MUMBAI, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri India, P Chidambaram, Kamis, mengatakan, pihaknya belum mengetahui kelompok yang berada di balik serangan mematikan yang mengguncang Mumbai, Rabu malam. Pihaknya juga belum menangkap seorang pun sejauh ini terkait peristiwa pengeboman itu.

"Sehari hari setelah ledakan itu, tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab, "kata Chidambaram. "Tapi semua kelompok yang bermusuhan dengan India bisa jadi tersangka. Sepengetahuan saya, belum ada yang ditangkap sejauh ini," kata Chidambaram.

Menurut dia, para petugas sedang berusaha mendapatkan semua petunjuk dan berharap untuk mendapatkan informasi yang diperbarui setiap dua jam.

Kepada para wartawan, Chidambaram juga memberikan angka jumlah korban yang diperbarui dengan mengatakan serangan tersebut menewaskan 18 orang dan melukai 131 orang lainnya. Sebelumnya, pihak berwenang India mengatakan 21 orang tewas dalam ledakan itu. Chidambaram tidak menjelaskan alasan mengapa terjadi perbedaan angka korban.

Ledakan itu terjadi di tiga lokasi yaitu di Opera House, Zaveri Bazaar dan Dadar, di Mumbai Selatan yang semuanya merupakan tempat komersial yang ramai pengunjung pada jam sibuk di sore hari. Ledakan-ledakan itu hanya berselang beberapa menit.

"Masih terlalu dini untuk mengomentari siapa yang berada di belakang ledakan-ledakan itu," kata Deven Bharti, komisaris polisi Mumbai.

Berdasarkan bukti forensik yang dikumpulkan dari lokasi ledakan, kata Chidambaram, para penyerang menggunakan amonium nitrat dan mengunakan mekanisme timer.

Pemboman itu membawa kembali kenangan pada serangan besar-besaran oleh orang bersenjata Pakistan yang menewaskan 164 orang di Mumbai pada November 2008.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com