Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Gas Suriah Rusak

Kompas.com - 13/07/2011, 20:41 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Kisruh di Suriah ternyata menyentuh persoalan energi. Hal itu mengemuka tatkala sebuah ledakan merusak pipa gas di kawasan timur laut negeri itu. Kendati demikian, menurut warta AP dan AFP pada Rabu (13/7/2011), insiden itu tidak mengganggu produksi gas.

Sampai kini, penyelidikan mengenai penyebab ledakan di Provinsi Deir al-Zour itu tengah berlangsung. Namun, jika dipastikan sebagai suatu serangan, untuk pertama kalinya sebuah bangunan dijadikan sasaran sejak unjuk rasa dimulai bulan Maret.

Demonstrasi besar menentang Presiden Bashar al-Assad juga terjadi di provinsi tersebut. "Ledakan mengenai jalur pipa gas semalam di Al-Tayyaneh, timur laut kota Mayadin," kata Rami Abdel Rahman, Direktur Pengamat Hak Asasi Manusia Suriah di London.

Seorang pemimpin suku terkemuka mengatakan, penduduk menduga rezim yang berkuasa yang bertanggung jawab. Mereka berusaha merusak usaha menegakkan demokrasi.

Stasiun televisi pendukung pemerintah al-Ikhbariya mengatakan tidak ada korban jatuh. "Ledakan hanya menyebabkan kerusakan kecil pada jalur pipa," kata media tersebut.

Sejumlah sumber resmi Suriah memastikan terjadi kebakaran di jalur pipa, tetapi tidak menyebutkan penyebabnya. Mereka mengatakan keadaan tersebut sudah teratasi dan produksi tidak terganggu.

Suriah timur menghasilkan 380.000 barrel setiap hari dan merupakan wilayah paling miskin. Hanya sedikit keuntungan minyak yang diinvestasi di daerah tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com