Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrokan di Zliten Tewaskan Oposisi

Kompas.com - 11/07/2011, 19:21 WIB

BENGHAZI, KOMPAS.com - Empat anggota pasukan oposisi tewas dan 22 lagi cedera dalam bentrokan pada malam hari melawan pasukan yang setia kepada pemimpin Libya Moammar Khadafy di kota Zliten, bagian barat negeri tersebut, kata kelompok itu Senin (11/7/2011).    

Oposisi bermaksud bergerak maju ke pusat kota Zliten, 60 kilometer dari daerah kantung pantai di Libya barat, Misrata, kota besar ketiga di negeri itu, kata oposisi.    

Bentrokan itu berkecamuk di wilayah Souk ath-Thulatha di dekat Zliten tengah, kota kecil yang menjadi gerbang strategis bagi kelompok oposisi yang berusaha bergerak menuju ibu kota Libya, Tripoli, 200 kilometer lebih ke timur. "Empat petempur kami gugur dan sebanyak 22 lagi menderita luka parah dalam bentrokan melawan pasukan yang setia kepada Khadafy," demikian isi pernyataan tersebut.

"Pasukan Khadafy telah menggunakan senjata berat dan bom tandan, yang dilarang oleh konvensi internasional," katanya.     Di Libya barat, oposisi memerangi pasukan yang setia kepada Khadafy di dua saluran minyak di medan tempur; di kota kecil pantai Laut Tengah, Zliten, dan sekitarnya serta di beberapa desa di gunung Nafusa, sebelah barat ibu kota Libya.     NATO, dalam keterangan mutakhir mengenai operasi, menyatakan pesawat tempurnya, Minggu (10/7/2011), menyerang tiga peluncur roket di daerah Zliton dan tiga lagi di Misrata, tempat persekutuan Barat itu juga menyerang delapan senjata artileri, delapan kendaraan militer dan satu tank. Pakta pertahanan Barat tersebut menyatakan telah melancarkan 54 serangan pada 10 Juli.    

NATO, antara lain, menyerang satu instalasi penyimpanan militer di kompleks Khadafy, Al-Azaziyah, di Tripoli, dan tiga kendaraan Angkatan Bersenjata di Brega, satu kantung pengikut setia Khadafy di bagian timur Libya, yang dikuasai pemberontak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com