WINA, KOMPAS.com - Para penuntut di Wina telah memulai penyelidikan terhadap seorang pemuda Austria yang diduga menjadi seorang anggota senior Al Qaida, menurut sebuah laporan dalam edisi Minggu (10/7/2011), Austrian Die Presse.
"Tersangka, dikenal sebagai Driss, diperkirakan memimpin sebuah kelompok gerilyawan asal Austria di perbatasan Afghanistan-Pakistan," kata laporan tersebut, mengutip seorang spesialis mengenai kelompok teror Amerika Serikat, Paul Cruickshank.
Agen-agen intelijen Austria menangkap "Driss" pada 2005 dan yakin ia telah menjadi seorang sekutu dekat Saleh al-Somali, yang adalah salah seorang pembantu paling senior Al Qaida sebelum ia tewas akibat serangan pesawat mata-mata AS pada 2009.
"Driss diketahui telah masuk Islam dan lahir di ibukota Austria pada 1983," kata surat kabar tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.