Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditutupi Nanas, 1,9 Ton Kokain Diselundupkan

Kompas.com - 07/07/2011, 08:58 WIB

QUITO, KOMPAS.com - Polisi Ekuador menyita hampir dua ton kokain yang disembunyikan dalam pengapalan nanas menuju Spanyol dan menangkap tiga tersangkanya, kantor berita AFP melaporkan Kamis (7/7/2011).

Kepala kepolisian Ekuador Jenderal Rodrigo Suarez mengatakan penyitaan 1,9 ton kokain itu terjadi setelah ada informasi mengenai sebuah geng yang membeli, menjual dan mengekspor kokain dengan menyembunyikannya di dalam sejumlah kotak nanas yang akan dikapalkan ke Valencia, Spanyol.

Polisi menahan dua warga Kolombia yang bertanggung jawab dalam pembelian dan menilai mutu buah untuk ekspor. Seorang warga Ekuador yang juga wakil perusahaan pengekspor buah juga ditahan.

Menurut polisi, pakat-paket yang ditemukan itu dicap logo yang terkait dalam kasus-kasus penyelundupan narkoba yang terungkap selama Operasi Arizona yang mereka gelar.

Paket-paket kokain itu disebar dalam 164 kotak nanas yang ditemukan polisi di sebuah fasilitas kontainer di Guayaquil, pelabuhan utama Equador, Rabu (5/7/2011).

Menurut polisi mereka telah menyita 741 kilogram kokain di pelabuhan ikan di Manta di wilayah barat Ekuador.

Penegak hukum telah menyita sekitar 11,3 ton obat bius, sebagian besar Kokain, dalam paruh pertama 2011, meningkat 10 persen dari periode sama tahun lalu. Selama 2009, negara itu tercatat telah mengamankan 68 ton narkoba, termasuk 64 ton kokain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com