Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keanggotaan Palestina di PBB Dibahas

Kompas.com - 06/07/2011, 14:43 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Dewan Keamanan PBB pada Juli ini berencana  membicarakan kemungkinan Palestina menjadi negara anggota PBB, kata ketua Dewan Keamanan, Selasa (5/7/2011).

Liga Arab mengatakan pihaknya akan meminta PBB menyetujui keanggotaan negara Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat dengan Jerusalem Timur sebagai ibu kotanya pada sidang Majelis Umum PBB September mendatang.

Satu perdebatan terbuka mengenai Timur Tengah telah dijadwalkan pada 26 Juli sesuai kalender sementara bagi Dewan Keamanan PBB untuk Juli.

"Saya kira sidang itu akan merupakan satu kesempatan untuk mengutarakan berbagai opsi yang mungkin ada pada pihak Palestina," kata Duta Besar Jerman Peter Wittig, ketua Dewan Keamanan PBB. Jerman memangku jabatan ketua Dewan Keamanan PBB untuk Juli.

Wittig menunjuk pada pertemuan kelompok empat mendatang sebagai indikator yang mungkin mengenai hal itu.

Kelompok empat (kuartet) perunding perdamaian Timur Tengah yang terdiri atas Amerika Serikat, Rusia, Uni Eropa dan PBB, diperkirakan akan berembuk pada 11 Juli. Pertemuan tiu diharapkan diselenggarakan di Washington, dilakukan pada saat AS mendorong dihidupkannya kembali perundingan-perundingan antara Israel dan Palestina.

Di tempat terpisah, seorang juru bicara Sekjen PBB Ban Ki-moon mengataan ia tidak dapat memberikan satu tanggal pasti mengenai kapan dikeluarkan hasil temuan yang sering tertunda dari satu tim yang dibentuk untuk mengusut insiden armada bantuan untuk Gaza tahun 2010.

"Saya kira kami belum dapat memastikan di mana laporan itu akan diserahkan," katanya dalam satu jumpa wartawan, Selasa (5/7/2011).

Agustus lalu, Ban membentuk satu tim yang dipimpin mantan Perdana Menteri Selandia Baru Geoffrey Palmer untuk menyelidiki serangan terhadaap satu konvoi bantuan untuk Gaza tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com