Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

La Familia Brutal, tetapi Polisi Melindungi

Kompas.com - 28/06/2011, 02:44 WIB

Mexico City, Senin - Kartel narkoba Meksiko, La Familia, melakukan pemerasan meluas kepada petani, petambang, bahkan penyelenggara adu banteng. Namun, dalam tindakannya ini La Familia mendapatkan perlindungan dari para komandan polisi negara bagian.

Badan kepolisian federal Meksiko, Sekretariat Keamanan Publik, mengungkapkan itu dalam sebuah laporan mengenai luasnya praktik korupsi dan intimidasi kartel tersebut di Negara Bagian Michoacan yang menjadi basisnya.

Untuk menambah pemasukan dari perdagangan narkoba, La Familia memaksa petambang membayar komisi dari hasil tambang. La Familia juga meminta peternak memberikan komisi dari daging yang mereka jual.

Perkebunan alpukat dan limau Michoacan juga dimintai komisi. Aksi adu banteng, adu ayam, dan konser diperas pula oleh La Familia.

Laporan itu dikeluarkan pada Minggu (26/6), lima hari setelah pihak berwenang federal menangkap orang yang diduga pemimpin La Familia, Jose de Jesus Mendez Vargas, alias ”El Chango”, atau ”Sang Monyet”.

Pakai seragam aparat

Laporan itu mengatakan, para komandan polisi Negara Bagian Michoacan membantu La Familia dalam operasinya. Para komandan mengizinkan agen-agen kartel itu menggunakan mobil patroli, frekuensi radio, dan seragam polisi.

Laporan itu menyebutkan seorang mantan pejabat polisi negara bagian menggunakan mobil-mobil patroli menutupi jalan-jalan dan membantu pembunuh bayaran melarikan diri dari polisi yang lain.

”Mereka menggunakan infrastruktur polisi negara bagian untuk membuat rute dan menjamin keselamatan komando bersenjata mereka,” kata laporan itu.

La Familia banyak menggunakan propaganda, seperti menyelenggarakan demonstrasi-demonstrasi menentang upaya pemberantasan geng narkoba oleh pemerintah, mengembuskan kabar angin penyiksaan oleh polisi, dan mengajukan laporan pelanggaran HAM palsu, kata laporan itu.

Walau demikian, pihak berwenang mengatakan, mereka berhasil mendorong kartel itu mundur ke kawasan pegunungan dan menahan atau menewaskan sebagian besar dari pemimpin utamanya. Laporan itu mengatakan, lebih dari 700 anggota La Familia ditangkap sejak 2008, terutama di Negara Bagian Michoacan dan Negara Bagian Mexico, yang berbatasan dengan Mexico City.

Namun, pemimpin sebuah kelompok sempalan yang keras, yang menyebut diri mereka Caballeros Templarios (Ksatria Kenisah) dan yang mulai muncul dengan aksi kejamnya bulan Maret lalu, masih buron.

La Familia lahir di Michoacan, negara bagian asal Presiden Felipe Calderon, tahun 2006. Ketika Calderon dilantik menjadi presiden pada Desember tahun itu, dia mengirim ribuan polisi ke sana dan memperingatkan bahwa kartel tersebut menyuap pejabat-pejabat setempat dan memeras bisnis setempat. (AP/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com