Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Militer Temukan Jenazah Anggota Al Qaeda

Kompas.com - 26/06/2011, 08:37 WIB
EditorJosephus Primus

BAMAKO, KOMPAS.com — Jenazah anggota gerilyawan Al Qaeda Afrika Utara (AQIM)  yang tewas dalam serangan militer Mauritania terhadap perkemahan mereka di negara tetangga Mali telah ditemukan, kata seorang perwira militer Mauritania, Sabtu (25/6/2011). "Kami melihat mayat di tanah dan mobil terbakar habis ...," kata pejabat tersebut berbicara dari ibu kota Mauritania, Nouakchott, tanpa memberikan berapa jumlah gerilyawan yang tewas.    

Pejabat itu mengatakan, tentara menyisir hutan di dekatnya. "Operasi ini rumit dan berbahaya, para teroris mungkin telah menanam ranjau di daerah tersebut. Mereka berbahaya. Kita harus berhati-hati untuk menghindari penyerbuan maksimal," ujarnya.    

Seorang pejabat lokal di Mali mengatakan, sebelumnya ia tidak bisa mengatakan dari pihak mana korban itu berasal. Sebuah sumber independen di daerah tersebut yang dihubungi melalui telepon mengatakan, jumlah korban cukup banyak.    

Tentara Mauritania mengebom markas di wilayah barat Mali Wagadou  pada Jumat malam, dalam operasi yang melibatkan pertempuran sengit dan menyebabkan empat tentara terluka, kata sumber keamanan. Beberapa sumber militer sebelumnya mengatakan, AQIM berusaha mendirikan pangkalan baru  di wilayah tersebut.    

Pada awal bulan ini, Mali dan Mauritania sepakat memimpin operasi militer bersama guna menggagalkan gerakan Al Qaeda cabang Afrika utara. Operasi tersebut melibatkan ratusan tentara.    

Anggota AQIM telah secara teratur terlihat di wilayah itu, menunjukkan wilayah itu telah menjadi basis bagi kelompok tersebut.    

Mali dan Mauritania sebelumnya telah menyatakan keprihatinan tentang kegiatan kelompok itu, bersama dengan Nigeria dan Aljazair.    

AQIM, yang berakar di Aljazair, memiliki basis di Mali. Dari situ, mereka melakukan serangan bersenjata dan penculikan, terutama terhadap warga negara Barat.  Kelompok itu juga terlibat dalam perdagangan senjata dan obat bius.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke