KOMPAS.com - Iran membuka konferensi dua hari mengenai terorisme di Teheran mulai Sabtu (25/6/2011). Dalam pertemuan itu, termasuk Iran, ada enam negara yang menjadi tamu undangan.
Menurut warta Xinhua, sampai dengan hari ini, peserta sudah komplit hadir. Mereka adalah Presiden Tajikistan Emomali Rahmon, Presiden Afganistan Hamid Karzai, Presiden Pakistan Asif Ali Zardari, Presiden Irak Jalal Talabani, dan Presiden Sudan Omar al-Bashir.
Sementara, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengirimkan pesan terkait pertemuan itu. Menurutnya, terorisme bukanlah fenomena baru. Sementara, munculnya kekerasan bersenjata yang mampu membuat kerusakan massal adalah hal yang kian membahayakan. Khamenei juga menunjuk Israel, Amerika Serikat, Inggris, dan negara-negara Barat menjadi pemicu terorisme terhadap Palestina.
Selanjutnya, tujuan utama konferensi ini adalah untuk menyatukan langkah melawan terorisme. Selain itu, konferensi berupaya menemukan solusi mereduksi standard dobel dunia dalam memerangi terorisme.