Tepat pukul 13.00 Wita, anggota Brimob yang dipimpin Panit 2 Subden 2 Gegana, Bripka Sunardi keluar gedung dan menghampiri Wakapolres, Kompol Siti Zubaidah dan Kabag Ops, Kompol Hubertus Sondy.
Ia melaporkan, bangunan ruko steril dari benda berbahaya sejenis bahan peledak tetapi peralatan deteksi masih menangkap bunyi mencurigakan yang mirip bunyi detak bahan peledak.
Petugas mencurigai bunyi itu berasal dari bangunan ruko di sebelahnya yakni toko Dimensi Baru yang menjual aneka kunci dan bahan bangunan tetapi toko itu tengah tutup karena pemiliknya pindah.
Selanjutnya, petugas menghubungi pemilik ruko yang segera datang sehingga anggota Gegana Brimob langsung mensterilisasi bangunan ruko dan tidak menemukan benda berbahaya yang bisa meledak.
Begitu bangunan ruko dinyatakan steril, anggota Gegana keluar tetapi mendapat informasi lagi dari pegawai bank mengenai bangunan kecil di belakang ruko yang dicurigai asal bunyi mencurigakan tersebut.
Anggota Gegana kembali mendatangi bangunan kecil yang disebutkan dan setelah mengecak tidak menemukan benda berbahaya sehingga menyatakan bangunan ruko steril tepat pukul 14.00 Wita.
Wakapolres Banjarbaru Kompol Siti Zubaidah didampingi Kabag Ops Kompol Hubertus Sondy mengatakan, sesuai pemeriksaan anggota Gegana Brimob, tidak ditemukan benda berbahaya maupun bahan peledak di bangunan ruko itu.
"Anggota Gegana Brimob menyatakan bangunan ruko steril dari bahan peledak dan bunyi mencurigakan itu berasal dari meteran air. Kami masih menyelidiki pelaku dan motif ancamannya," ujar Wakapolres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.