Padang, Kompas
Pesawat dengan nomor registrasi N21H itu tengah melakukan atraksi sebelum kehilangan keseimbangan dan jatuh. Pesawat ini ikut ambil bagian dalam pameran olahraga kedirgantaraan bertajuk ”Minang Aerosport Show 2011” yang dilaksanakan pada 22-26 Juni.
Komandan Pangkalan Udara TNI AU Padang Letkol (Pnb) Awang Kurniawan mengatakan, Zakaria yang memiloti pesawat warna dominan putih dengan strip biru, merah, oranye, dan kuning itu berasal dari Malaysia.
”Kami atas nama bangsa Indonesia mengucapkan belasungkawa atas gugurnya Kolonel Purnawirawan Zakaria. Kita akan dukung seluruh recovery dan pengembalian jenazah dan sudah dikoordinasikan dengan Konjen Malaysia di Medan,” katanya.
Peristiwa itu terjadi pada pukul 17.20 saat Zakaria tengah melakukan familiarisasi area bagi pilot yang akan terbang esok hari. Zakaria sempat dibawa ke RSUP Dr M Djamil, Kota Padang, untuk dirawat, tetapi nyawanya tidak tertolong.
”Penyebab belum diketahui, tetapi saat kejadian pesawat itu tengah melakukan manuver loop dan terjadi keadaan yang tidak biasa,” kata Awang. Dengan kejadian itu, dynamic show dihentikan, tetapi static show dalam pameran itu tetap diteruskan.
Sejumlah saksi mata mengatakan, pesawat tersebut terlihat sedang melakukan gerakan akrobatik dari sebelah utara dengan sebuah pesawat lainnya sebelum jatuh. Saat tengah menanjak ke ketinggian tertentu dan hendak melakukan manuver berbalik dengan kokpit menghadap ke bawah, pesawat itu kehilangan gaya angkat. Pada saat itu, mesin mati dan pesawat kemudian jatuh dengan sayap miring.