Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama: Al Qaeda Dalam Tekanan Besar

Kompas.com - 23/06/2011, 08:24 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden AS, Barack Obama, Rabu (22/6/2011), mengatakan, dari informasi yang disita dalam penggerebekan yang menewaskan Osama bin Laden menunjukkan, jaringan Al Qaeda pimpinan Osama berada di bawah tekanan besar.

"Osama menyatakan kekhawatiran bahwa Al Qaeda tak mampu secara efektif menggantikan teroris-teroris senior yang telah terbunuh, dan bahwa Al Qaeda gagal dalam usahanya untuk membawa Amerika sebagai negara yang berperang dengan Islam," katanya. "Al-Qaeda tetap berbahaya, dan kita harus waspada terhadap serangan-serangan (baru). Tapi kami telah menempatkan Al Qaeda di jalur menuju kekalahan, dan kami tidak akan menyerah sampai tugas itu dikerjakan."

Pasukan Khusus AS, Navy SEAL, menyerbu kompleks rahasia tempat tinggal Osama di Pakistan pada 2 Mei lalu. Serbuan itu menewaskan Osama dan AS mendapatkan apa yang para pejabat kemudian katakan sebagai harta karun berupa dokumen-dokumen dan file-file komputer.

"Informasi yang kami peroleh dari kompleks Osama menunjukkan, Al Qaeda berada di bawah tekanan besar," kata Obama dalam pidatonya Rabu, ketika mengumumkan awal penarikan pasukan AS dari perang yang telah berlangsung 10 tahun di Afganistan. "Kami memulai penarikan ini dari sebuah posisi yang kuat. Al Qaeda sedang berada di bawah tekanan yang lebih (besar) sejak 9/11," kata Omaba merujuk pada serangan 11 September 2001 di New York yang didalangi Osama yang menewaskan hampir 3.000 orang.

"Bersama Pakistan, kami telah menciduk lebih dari setengah pemimpin Al Qaeda. Dan berkat para profesional di bidang intelijen dan pasukan khusus, kami telah menewaskan Osama bin Laden," kata Obama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com