Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggoda Iyem, Mustaqim Tewas Dibacok

Kompas.com - 22/06/2011, 18:27 WIB

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Dibakar rasa cemburu lantaran istrinya sering diganggu, Newan (53), warga Jl Sunan Kalijaga, Jati, Mayangan, Kota Probolinggo, tega membunuh tetangganya sendiri, Mustaqim (38). Pada tubuh Mustaqim, terdapat sejumlah luka bacok.

Kedua kaki dan betisnya luka dalam, bahkan kepala bagian belakangnya penuh darah. Dari keterangan yang dihimpun di Polresta Probolinggo Rabu (22/6/2011), kejadian itu berlangsung pada Selasa (21/6/2011) malam sekitar pukul 18.45 WIB.

Saat itu, pelaku dan korban berpapasan di rumah Hasan, tetangga mereka berdua. Diduga hatinya panas setelah menyimpan rasa cemburu selama dua bulan karena sering mengganggu istrinya, tanpa basa-basi Newan, yang bekerja sebagai sales bak mandi keliling kota langsung mengayunkan goloknya ke tubuh Mustaqim berkali-kali.

Setelah Mustaqim yang bekerja sebagai sekuriti kolam pancing di lingkungan rumahnya itu tewas, Newan kemudian lari ke rumahnya.

Merasa dirinya telah melakukan perbuatan melawan hukum, diantar anak keempatnya, Sukri, pelaku kemudian mendatangi Polresta untuk menyerahkan diri sekaligus membawa golok yang dijadikan alat menghabisi Mustaqim pada sekitar pukul 19.15 WIB.

Sementara tubuh Mustaqim yang tak bernyawa, dievakuasi warga ke RSUD dr Mohammad Saleh. TKP juga langsung dipasangi garis polisi dan sejumlah polisi melakukan olah TKP.

Berita pembunuhan itu langsung menyedot ratusan warga sekitar dan pengguna jalan untuk melihat lebih dekat mayat Mustaqim yang bersimbah darah.

Menurut Kasatreskrim Polresta AKP Agus I Suprianto, motif pembunuhan itu disebabkan pelaku terbakar cemburu karena korban sering mengganggu istri pelaku, yakni Satiyem, selama dua bulan.

Newan yang bekerja sebagai sales bak mandi jarang berada di rumah karena menjajakan barangnya hingga ke luar kota, membikin Mustaqim yang memilik anak berusia dua bulan kurang ajar mengganggu Satiyem.

Hal itu terungkap setelah kepolisian meminta keterangan langsung dari Satiyem. Karena korban tak pernah berniat menghentikan kelakuannya mengganggu istrinya, pelaku lalu kalap dan terjadilah pembunuhan itu.

"Mengganggu seperti apa, menggoda atau merayunya, belum bisa kami pastikan. Yang jelas, motif pelaku karena cemburu istrinya sering diganggu. Soal dugaan adanya motif lain, kami belum tahu. Sementara yang kami ketahui motifnya itu, dari hasil keterangan tersangka dan istrinya," ujar Agus.

Akibat perbuatannya, kata Agus, Newan yang mempunyai lima orang anak terancam pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. "Jelas pembunuhan itu direncanakan. Goloknya putih dan sudah diasah."

Sempat beredar bahwa pelaku pembunuhan itu tak cuma Newan seorang. Hal itu didasarkan pada kondisi tubuh korban yang penuh luka mengerikan.

Namun, hal itu dibantah Agus. "Fakta sementara yang kita punya, pelakunya hanya Newan. Tapi bisa jadi pelakunya lebih, saya juga yakin itu. Namun, semuanya harus menunggu proses pemeriksaan dan keterangan. Kami masih mencari saksi kunci," pungkas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com