Lokasi Penemuan Arca Tak Akan Digali

KEDIRI, KOMPAS.com — Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan tak akan melakukan penggalian sekitar lokasi penemuan arca purbakala di area Sendang Kembar, Kelurahan Gayam, Kota Kediri, Jawa Timur.

Hal ini, menurut Aris Soviyani, Kepala BP3 Trowulan, karena Sendang Kembar itu sendiri disinyalir merupakan tempat penyucian atau pemandian. Sementara arca sebagai simbol pemujaan. "Sendang Kembar dan arca merupakan satu kesatuan. Sementara Sumber Kembar telah mengalami perubahan bentuk dari asalnya tanah liat biasa menjadi bangunan plengseng. Jadi konteks sejarahnya sudah hilang," ujar Aris Soviyani.

Dengan demikian, lanjut Aris, pihaknya akan membiarkan arca yang diduga kuat peninggalan zaman Airlangga itu di tempatnya semula. Hal ini untuk mengakomodasi permintaan warga. "Keinginan masyarakat memang demikian. Sekaligus agar mengangkat nama Sendang Kembar itu," imbuh Aris.

Namun, pihaknya mensyaratkan kepada masyarakat agar menjaga dengan baik arca itu. Sebab, jika disalahgunakan, lanjut Aris, arca tersebut akan diamankan di museum Kota Kediri.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Sabarudin, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) setempat, yang juga turut serta menemukan arca itu. "Kalau kita memang berharap tidak dipindahkan agar jadi kebanggaan warga sekitar," ujar Sabarudin.