Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Belum Komentari Kasus Ruyati

Kompas.com - 21/06/2011, 13:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga hari berlalu sejak seorang tenaga kerja Indonesia (TKI), Ruyati binti Satubino (54), dieksekusi mati dengan cara dihukum pancung di Arab Saudi, Sabtu (18/6/2011). Namun, hingga kini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum juga memberikan komentar langsung terkait eksekusi tersebut.

Sejauh ini, kecaman baru disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Marty mengatakan, pemerintah telah menarik Duta Besar Indonesia di Arab Saudi, Gatot Abdullah Mansyur.

Sementara dari pihak Istana Kepresidenan, komentar baru disampaikan oleh para staf khusus presiden atas nama Presiden SBY. Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha, sejak Minggu (19/6/2011), mengatakan bahwa Presiden berduka dan prihatin atas perlakuan Pemerintah Arab Saudi terhadap Ruyati.

Saat ditanya kapan Presiden akan memberikan komentar secara langsung, Julian mengatakan belum dapat memastikannya. Julian berjanji akan segera menginformasikan kapan Presiden akan memberikan pernyataan langsung.

Sepanjang hari ini, Selasa (21/6/2011), Presiden berada di Istana Presiden. Biro Pers, Media, dan Informasi Rumah Tangga Kepresidenan RI menginformasikan, agenda Presiden intern.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com