TOKYO, KOMPAS.com - Gempa dan tsunami pada 11 Maret 2011 berdampak besar terhadap media massa Jepang. Ada beberapa koran yang tidak bisa terbit karena peralatan percetakan rusak atau terganggu.
Namun, sebuah harian lokal di Kota Ishinumaki, bernama Ishinumaki Shimbun, membuat terobosan dengan menerbitkan koran secara manual beberapa hari setelah gempa.
"Koran ini terbit berupa lembaran dengan tulisan tangan dengan spidol para wartawannya. Lembaran itu ditempel di tempat-tempat publik. Apresiasi warga setempat amat tinggi karena informasi soal gempa dan pascabencana bisa kembali diakses warga, karena saluran informasi lain seperti televisi dan internet pun kala itu terputus," kata Profesor Yamada Hiroshi, pakar media massa Jepang.
Keterangan foto : foto 1-lembar Ishinumaki Shimbum. Foto2-Prof Yamada dan slide gambar Ishinumaki Powered by Telkomsel BlackBerry®
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.