Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Dilanda Banjir dan Longsor

Kompas.com - 19/06/2011, 03:34 WIB

Beijing, Sabtu - Banjir, badai, dan bahkan geledek menewaskan setidaknya delapan orang di China selatan, memorakporandakan rumah dan menutup jalan raya, menurut media resmi China, Sabtu (18/6).

Selama musim hujan bulan ini saja tercatat ratusan ribu warga China terpaksa mengungsi dan tidak kurang 170 orang tewas atau hilang. Penduduk di sekitar Sungai Yangtze terpaksa mengungsi.

Dua orang dikabarkan tewas di provinsi selatan, Guizhou, karena tersambar petir, menurut kantor berita Xinhua, Sabtu. Pada Jumat dua orang tewas tersapu banjir.

Sejak Senin lalu, menurut Kementerian Urusan Sipil, Jumat, banjir dan hujan telah menewaskan 25 orang. Sebanyak 25 orang lain dinyatakan hilang dan tidak kurang dari 671.200 warga diungsikan dari rumah mereka di wilayah selatan.

Kantor berita Xinhua juga memberitakan bahwa badai dan hujan deras masih akan terjadi sepanjang pekan mendatang.

Tanah longsor dan lumpur juga membenamkan sejumlah rumah dan menutup jalanan. Sejumlah jalur kereta api di barat daya China mengalami kerusakan, Kamis lalu. Akibatnya, sekitar 5.000 calon penumpang untuk empat jurusan kereta api telantar, kata pejabat perkeretaapian China.

Bantuan

Lebih dari 2.000 petugas penyelamatan dan 10 alat ekskavasi dikerahkan untuk membersihkan dan kembali mengamankan jalur kereta Chengdu-Kunming, jalur penting yang menghubungkan ibu kota provinsi Sichuan dan Yunnan.

Sampai Sabtu sekitar 1.200 pekerja terus dikirimkan ke wilayah yang tertimpa musibah ini guna membersihkan jalur kereta api dan melakukan sejumlah perbaikan, terutama untuk jalur penting Chengdu-Kunming.

Biro Pelayanan Kereta Api Chengdu mengungkapkan, Sabtu, pihaknya juga mengirimkan berbagai bantuan pangan dan air untuk penumpang yang terperangkap dalam musibah di jalur tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com