Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Berprestasi, Erdogan Butuh Oposisi

Kompas.com - 13/06/2011, 16:34 WIB

KOMPAS.com — Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan boleh bernapas sedikit lega lantaran sukses meraih kemenangan pada pemilihan umum parleman, Minggu (12/6/2011). Kemenangan itu membuat partainya, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), menjadi penghuni separuh anggota parlemen. Jumlahnya 326 kursi.

AKP pimpinan Erdogan memang makin moncer namanya di Turki. Soalnya, partai berbasis Islam itu sukses mendongkrak pertumbuhan ekonomi Turki. Kebijakan luar negerinya pun terbilang tegas.

Selain itu, seturut warta AP dan AFP pada Senin (13/6/2011), saat berada di bawah kekuasaan AKP, Turki juga berhasil menurunkan angka penggangguran hingga lebih dari 3 persen dalam setahun.

Namun, Erdogan dan AKP yang berprestasi itu sejatinya mentok saat berhasrat menjadi mayoritas di parlemen. Makanya, butuh 330 kursi untuk menjadi yang terbesar di parlemen.

Maka dari itulah, Erdogan kemudian mengambil ancang-ancang merangkul oposisi. Soalnya, hanya dengan cara itu, seturut undang-undang berlaku, kelompok mayoritas bisa melakukan perubahan undang-undang. "Kami akan membangun sebuah konsensus dengan kelompok oposisi termasuk dengan partai di luar parlemen, media, LSM, cendekiawan, dan siapa pun yang ingin menyatakan pendapatnya," ujar Erdogan.

Erdogan menambahkan AKP akan membangun sebuah konsitusi yang akan memeluk seluruh partai dan lapisan masyarakat.

Corong

Dia juga memberi sinyal kalau Turki mempunyai ambisi untuk menjadi corong Timur Tengah dan kaum Islam di dunia Barat. Erdogan pun mengatakan kemenangannya akan menguntungkan Bosnia, Lebanon, Suriah, dan Palestina.

"Percayalah, Sarajevo juga telah menang seiring dengan Istanbul, begitu bula Beirut dan Izmir, Damaskus, dan Ankara, lalu Ramallah, Nablus, Jenin, Tepi Barat, dan Jerusalem menang bersama Diyarbakir," ujar Erdogan yang menyebut kota-kota di Turki dan menyandingkannya dengan kota-kota Islam di Timur Tengah.

Lebih dari 50 juta orang—atau sekitar dua pertiga dari total rakyat Turki sebanyak 73 juta orang—terdaftar untuk ikut pemilu tersebut. Diperkirakan persentase orang yang ambil bagian adalah sekitar 84,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com